Bedug Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
Bedug ini merupakan pemberian dari seorang pengusaha ternama di era mantan Presiden RI Soeharto, yaitu Prayogo Pangestu. Bedug ini tiba di Banjarmasin sekitar tahun 1990-an. Di sekeliling badan bedug ini diberi ukiran berupa kaligrafi 99 nama Allah atau Asmaul Husna.
Hampir seluruh masjid di Indonesia memiliki bedug, biasanya dipergunakan sesaat sebelum adzan untuk mengingatkan waktu shalat dan mengajak umat Islam shalat berjamaah di Masjid. Padahal Bedug hanyalah sebuah alat atau media untuk memanggil masyarakat , khususnya ketika waktu sholat. Dan bedug memiliki Fungsi sosial, bedug berfungsi sebagai alat komunikasi atau petanda kegiatan masyarakat, mulai dari ibadah, petanda bahaya, hingga petanda berkumpulnya sebuah komunitas.
Meskipun saat ini penggunaan bedug sudah mulai digerus gerakan modern, namun di pelosok desa - desa muslim di seluruh nusantara sisa - sisanya masih banyak kita lihat. Sudah sepantasnya bedug sebagai warisan budaya kita lestarikan dan jaga bersama - sama.
Lokasi : Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
0 comments